Sabtu, 02 Mei 2009

UJIAN
KOPERASI DAN KEMITRAAN AGRIBISNIS

Nama : Ami Noeryawan
N.I.M : H 0808075
Kelas : Agribisnis A
SOAL
1. Falsafah manajemen koperasi adalah “Dari, Oleh, dan Untuk Anggota”. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hal tersebut dan jelaskan pula bagaimana penerapan secara konkret falsafah manajemen koperasi tersebut dalam penerapan setiap fungsi manajemen dalam koperasi ?
2. Perkembangan manajemen koperasi harus diarahkan pada terwujudnya sehat koperasi. Jelaskan menurut saudara, bagaimana seharusnya upaya-upaya yang harus dilaksanakan manajemen koperasi secara konkret dalam mewujudkan Sehat Koperasi tersebut?
3. Menurut saudara, jelaskan upaya-upaya secara konkret yang harus dilaksanakan oleh manajemen koperasi untuk meningkatkan peran koperasi dalam pembelanjaan koperasi ?
4. Bagaimana menurut saudara, perkembangan sikap dan kebijakan pemerintah terutama di Indonesia dalam upaya pengembangan koperasi selama ini dan apa yang mungkin dapat saudara usulkan dalam upaya pengembangan koperasi di Indonesia ke depan, terutama menghadapi Liberalisasi Ekonomi? Berikan contoh konkret upaya-upaya tersebut.

JAWABAN
1. Falsafah Koperasi adalah “Dari, Oleh, dan Untuk Anggota”. Hal tersebut dapat diartikan bahwa Koperasi berdiri atas kesadaran dan kesamaan kepentingan dari para anggota. Anggota mengadakan rapat dan memutuskan aturan-aturan pokok yang menjadi dasar bagi koperasi tersebut. Para anggota memiliha pengurus koperasi yang nantinya akan bertanggungjawab kepada anggota. Keuntungan maupun kemajuan koperasi dalam pengandiannya kepada anggota dan masyarakat juga akan dinikmati oleh anggota (untuk anggota).
Penerapan konkretnya pada setiap fungsi manajemen dalam koperasi adalah
• Planning, berperan dalam menetapkan tujuan dan perencanaan dari dan untuk anggota.
• Organizing, pengelompokan tugas dan wewenang pada anggota dan pengurus sesuai kemampuan masing-masing.
• Staffing, pembagian posisi pada setiap anggota maupun pengurus sesuai kapabilitas dari masing-masing individu.
• Directing, pengarahan dari para penyuluh koperasi untuk amggota ataupun dari anggota yang telah senior kepada para juniornya.
• Coordinating, penyelrasan antara anggota dan pengurus dalam menjalankan organisasi koperasi sehingga terjadi harmonisasi gerak yang sinkron yang mampu membuat koperasi menjadi lebih maju.
• Controlling, pengawasan jalannya koeprasi yang dilakukan oleh pengawas yang ditunjuk pada saat rapat anggota oleh anggota yang kemudian juga bertanggungjawab kepada anggota.
2. Sehat Koperasi yaitu apabila koperasi memiliki kemampuan mengolah manaejemen secara terpadu. 3 aspek yang mempengaruhi sehat koperasi yaitu antara lain sehat manajemen, sehat mena\tal, dan sehat usaha. Upaya-upaya yang harus dilakukan demi mewujudkan sehat koperasi antara lain :
a. Kesadaran anggota dan peran serta anggota dalam keberlangsungan koperasi
b. Kepatuhan koperasi terhadap AD/ART
c. Adanya rasa memiliki koperasi dari para anggota
d. Pelaksanaan usaha sesuai sendi dasar koperasi
e. Kujujuran dan tanggung jawab baik dari pengurus maupun anggota
f. Memprioritaskan nilai kemanusiaan di atas nilai material
g. Pendidikan koperasi bagi anggota masyarakat

3. Upaya-upaya secara konkret yang harus dilakukan oleh manajemen koperasi untuk meningkatkan peran koperasi dalam pembelanjaan koperasi antara lain :
a. Membuat Rencana Anggaran Belanja Koperasi
b. Melakukan pembukuan terhadap segala aspek usaha koperasi
c. Membuat planning pembelanjaan

4. Saya sangat setuju dengan pemerintah sekarang yang bersikap Well-Balance terhadap koperasi. Pemerintah tidak memanjakan tetapi juga tidak berusaha untuk menghambat ataupun merintangi perkembangan koperasi, melainkan senantiasa berusaha untuk membuat koperasi menjadi mandiri. Saya berharap pada masa yang akan datang koperasi lebih bisa mengembangkan usaha maupun pengabdiannya kepada anggota dan masyarakat. Hal tersebut sangat diperlukan guna menghadapi liberalisasi ekonomi yang mau tidak mau menuntut koperasi untuk menjadi badan usaha yang lebih profit namun tetap tidak meninggalkan jati dirinya, yakni asas kekeluargaan.
Contoh konkretnya adalah badan usaha koperasi yang mampu memiliki kekuatan modal yang kuat sehingga mampu bersaing dengan badan usaha lain yang serupa jenis usahanya. Kemampuan koperasi dalam bersaing menyebabkan koperasi lebih berkembang sehingga mampu mensejahterakan anggotanya.
Posting ini telah dilihat sebanyak (kali)