Rabu, 04 Mei 2011

STARGAST's performance @ parade accoustic jingle of soul


Posting ini telah dilihat sebanyak (kali)

akhirnya,,,,juara 1 juga :D


Posting ini telah dilihat sebanyak (kali)

tugas manajemen sumber daya manusia PERENCANAAN KARIR

TUGAS MATA KULIAH
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PERENCANAAN KARIR













Disusun oleh :
AMI NOERYAWAN
H0808075


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2011

A. Apa Itu Karir
Karir adalah semua pekerjaan yang dipegang seseorang selama kehidupan dalam pekerjaannya (Keith Davis dan Werther W.B; 1996).
Karier adalah sebuah kata dari bahasa Belanda, carrier, yang artinya perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan seseorang. Kata tersebut juga dapat berarti jenjang dalam sebuah pekerjaan tertentu. Karier merupakan istilah yang oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia didefinisikan sebagai perkembangan dan kemajuan baik pada kehidupan pekerjaan atau jabatan seseorang. Biasanya pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang mendapatkan imbalan berupa gaji ataupun uang.
Definisi karir adalah sebagai pola pengalaman berdasarkan pekerjaan (work-related experiences) yang merentang sepanjang perjalanan pekerjaan yang dialami oleh setiap individu/pegawai dan secara luas dapat dirinci ke dalam obyective events. Salah satu contoh untuk menjelaskannya melalui serangkaian posisi jabatan/pekerjaan, tugas atau kegiatan pekerjaan, dan keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan (work-related decisions).
Komponen utama karir terdiri atas alur karir, tujuan karir, perencanaan karir dan pengembangan karir. Alur karir adalah pola pekerjaan yang berurutan yang membentuk karir seseorang. Tujuan karir merupakan pernyataan tentang posisi masa depan di mana seseorang berupaya mencapainya sebagai bagian dari karir hidupnya. Tujuan ini menunjukkan kedudukan seseorang sepanjang karir pekerjaannya. Perencanaan karir merupakan proses di mana sesorang menyeleksi tujuan karir dan arus karir untuk mencapai tujuan tersebut, sedangkan pengembangan karir seseorang meliputi perbaikan-perbaikan personal yang dilakukan untuk mencapai rencana dan tujuan karirnya.





B. Perencanaan Karir dan Manfaatnya
Perencanaan karir, sama halnya dengan perencanaan yang lain, akan memberikan arah/orientasi terhadap apa yang akan kita lakukan di masa depan terkait dengan apa yang akan kita lakukan sebagai sumber penghasilan kita. Perencanaan karir memungkinkan bagi kita untuk mengambil langkah-langkah strategis dan taktis dalam aktivitas keseharian kita, sehingga kita lebih terfokus untuk menuju hal yang memang kita ingin lakukan, tidak hanya sekedar mengikuti arus dan tren yang berkembang saja.
Perencanaan karir akan membuat berusaha untuk mengelaborasi lebih jauh mengenai diri kita, terutama mengenai kelebihan-kelebihan kita, hal-hal yang kita sukai dan nilai-nilai yang kita yakini dalam diri kita atau bahkan kekurangan diri dan hal-hal yang tidak bisa kita lakukan.
Sangat mungkin terjadi pada kita, bila tidak memiliki perencanaan karir yang matang, tidak akan pernah memiliki orientasi yang jelas terhadap apa yang akan menjadi sumber penghasilan kehiduoan kita. Pikiran, tenaga dan aktivitas kita pun tidak akan terfokus pada hal yang benar-benar kita inginkan, melainkan lebih kepada apa yang sedang menjadi tren.
Perencanaan karir adalah sebuah cara untuk memenuhi kebutuhan staf internal. Meskipun bantuan perencanaan karir umumnya terjadi untuk posisi-posisi manajer, profesional, dan karyawan teknisi, karena keterbatasan anggaran, idealnya seluruh karyawan hendaknya memiliki akses untuk itu. Ketika pengusaha mendorong perencanaan karir, para karyawan akan lebih mungkin untuk menyusun tujuan karir dan bekerja dengan giat untuk mencapai hal itu. Pada gilirannya, tujuan-tujuan itu dapat memotivasi karyawan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan lanjutan dan bentuk kegiatan pengembangan lainnya.
Untuk mancapai proses karir yang baik perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Karyawan bertanggungjawab terhadap karirnya sendiri.
2. Keahlian karyawan didasarkan pada usaha perjuangannya sendiri.
3. Perencanaan karir dibuat secara sadar dan sukarela tanpa ada tekanan.
4. Menggunakan continous improvement untuk menumbuhkan pribadinya.
5. Sukses dijabarkan dengan baik oleh diri karyawan sendiri.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat dikatakan bahwa karir adalah merupakan suatu rangkaian perubahan nilai, sikap dan perilaku serta motivasi yang terjadi pada setiap individu selama rentang waktu kehidupannya untuk menemukan secara jelas keahlian, tujuan karir dan kebutuhan untuk pengembangan, merencanakan tujuan karir, dan secara kontinyu mengevaluasi, merevisi dan meningkatkan rancangannya. Karir juga merupakan suatu proses kemitraan interaksi dalam tahapan dan kerja sama antara organisasi/perusahaan atau manajemen, atasan langsung dan individu itu sendiri.
Sebuah studi tentang sekelompok karyawan mengungkapkan lima faktor yang terkait dengan karir (Keith Davis dan Werther,W.B; 1996), yaitu sebagai berikut.
1. Keadilan dalam Karir
Para karyawan menghendaki keadilan dalam sistem promosi dengan kesempatan sama untuk peningkatan karir.
2. Perhatian dengan Penyeliaan
Para karyawan menginginkan para penyelia mereka memainkan perannya secara aktif dalam pengembangan karir dan menyediakan umpan balik dengan teratur tentang kinerja.
3. Kesadaran tentang Kesempatan
Para karyawan menghendaki pcngetahuan tentang kesempatan untuk peningkatan karir.
4. Minat Pekerja
Para karyawan membutuhkan sejumlah informasi berbeda dan pada kenyataan; memiliki derajat minat yang berbeda dalam peningkatan karir yang tergantung pada beragam faktor.
5. Kepuasan Karir
Para karyawan, tergantung pada usia dan kedudukan mereka, memiliki kepuasan berbeda. Program karir yang efektif harus mempertimbangkan perbedaan persepsi keinginan para karyawan. Apa yang pekerja harapkan dari program karir dikembangkan; olch departemen SDM sesuai dengan ragam faktor usia, jenis kelamin, kedudukan pendidikan, dan faktor-faktor lainnya.
Secara global perencanaan karir itu terdiri dari 8 langkah, yaitu:
1. Mengembangkan rencana karir.
Pikirkanlah mengenai apa yang akan kita lakukan dan langkah-langkah strategis apa yang dibutuhkan untuk melakukan hal-hal yang kita inginkan
2. Tinjaulah kemampuan serta minat yang kita miliki.
Pikirkan secara serius dan mendalam hal-hal yang kita sukai, mampu kita kerjakan dengan baik, kepribadian yang kita miliki serta nilai-nilai yang kita yakini kebenarannya
3. Cobalah mencari tahu jenis-jenis karir/pekerjaan yang mendekati dengan diri kita antara lainkemampuan serta minat yang kita miliki, latar belakang pendidikan kita, gaji yang kita harapkan, kondisi kerja yang kita inginkan serta hal-hal lain yang akan memberikan kejelasan arah dan fokus karir/pekerjaan kita
4. Bandingkanlah keterampilan dan minat yang kita miliki dengan jenis karir/pekerjaan yang telah kita pilih. Jadi, karir/pekerjaan yang paling sesuai dan dekat dengan diri kita sangat mungkin menjadi karir/pekerjaan bagi kita
5. Kembangkanlah tujuan karir/ pekerjaan yang kita pilih. Hal ini akan menjadi panduan yang sangat penting bagi kita untuk menyusun langkah-langkah taktis selanjutnya
6. Pendidikan dan Pelatihan.
Ikutilah pendidikan atau pelatihan yang mendekatkan kita dengan tujuan karir/perkerjaan yang telah kita buat
7. Keuangan.
Kita mungkin akan berpikir mengenai sumber-sumber dan besarnya uang yang kita butuhkan untuk mewujudkan karir kita
8. Mendengarkan pendapat orang lain.
Cobalah minta nasehat dari beberapa sumber yang kita yakini dapat membantu anda memberikan penjelasan dan arahan megenai karir/pekerjaan pilihan anda.
Perencanaan karir membuat kita dapat melihat secara lebih jelas lagi mengenai sumber penghasilan bagi kebutuhan hidup kita. Karir berbeda dengan perkerjaan, karir bisa berupa pekerjaan tetapi pekerjaan belum tentu sebuah karir.
Sebagai contoh, jika semenjak awal kita telah memiliki sebuah angan -angan utnuk bekerja pada satu bidang tertentu, maka dengan perncanaan karir kita akan terbantu untuk focus pada impian kita tersebut. Perhatian kita tidak akan teralihkan dengan banyaknya lowongan-lowongan pekerjaan yang tercantum di berbagai surat kabar. Dengan adanya perencanaan karir, maka jalan kita untuk mewujudkan pekerjaan yang telah kita inginkan akan semakin mudah dan semakin terencana, sehingga pada akhirnya akan menemukan kesuksesan seperti yang kita harapkan, jika kita benar-benar menerapkan proses tersebut secara cermat dan teliti, serta memiliki konsekuensi dan loyalitas dalam menjalankannya.














C. Kesimpulan
Berdasarkan materi yang telah dipaparkan, maka dapat ditarik kesimpulan antara lain sebagai berikut :
1. Perencanaan karir membantu seseorang untuk teteap fokus pada karir apa yang telah ia inginkan sejak awal
2. Perencanaan karir memjadikan program yang telah dibuat tersusun dengan rapi dan mudah untuk dijalankan.
3. Perencanaan karir membantu seseorang dalam meraih impiannya dan kesuksesan di masa yang akan datang.






















DAFTAR PUSTAKA

Ekopriyanto.2008. Perencanaan Karir. sentra kegiatan islam fakultas teknik universitas sebelas maret solo.
Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung. 2004. Perencanaan karir dan Penilaian Kinerja. Bandung
http://id.wikipedia.org/wiki/Karier. Diakses pada 1 Mei 2011.
Mangkuprawira,Safri Prof.Dr. Tb. 2009. Perencanaan Karir Dan Kebutuhan Karyawan. http://ronawajah.wordpress.com/
Posting ini telah dilihat sebanyak (kali)

perencanaan dan evaluasi resume

TUGAS MATA KULIAH
PERENCANAAN DAN EVALUASI PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN
RESUME












Disusun oleh :
AMI NOERYAWAN
H0808075


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2011

Perencanaan program yang baik :
1. Berdasarkan pada analisis fakta dan keadaan
2. Mengacu pada kebutuhan masyarakat
3. Jelas dan luwes
4. Merupakan proses belajar mengajar
5. Menggunakan proses berkelanjutan
6. Adanya partisipasi masyarakat
7. Menjaga keseimbangan
8. Menerapkan evaluasi secara berkelanjutan

Filosofi perencanaan program
1. Bekerja berdasar kebutuhan yang dirasakan
2. Embebaskan dari kemiskinan
3. Nilai-nilai dalam masyarakat harus dikembangkan
4. Memanfaatkan sumber daya local
5. Membantu dirinya sendiri
6. Program mengarah pada perubahan sikap

Manfaaat perencanaan
1. Menjamin konsistensi dan keterpaduan pelaksanaan kegiatan
2. Menghindari kesalahan
3. Merupakan pedoman pelaksanaan
4. Melakukan pengawasan
5. Efisiensi ekonomis
6. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan
7. Membantu kristalisasi masalah
8. Memudahkan untuk koordinasi

Prinsip perencanaan program
1. Berdasar fakta dan keadaan
2. Bersifat luwes
3. Rencana kerja jelas
4. Menentukan prioritas
5. Proses yang berkelanjutan
6. Melibatkan mayarakat setempat
7. Memperhatikan SDM yang ada
8. Agen pembaharu

Ruang lingkup perencanaan
1. Efisiensi sistem produksi
2. Efisiensi sistem pemasaran
3. Pengelolaan usaha
4. Pengembangan sumber daya
5. Pengembangan kelembagaan
6. Pelatihan kewirausahaan
7. Pelatihan tata guna air
8. Pelatihan manajemen
9. Pelatihan penyuluh / pendamping

Agen pembaharu harus memiliki kemampuan professional, antara lain:
1. Kemampuan menjelaskan tujuan
2. Menguasai IPTEK
3. Kemampuan mengorganisasi masyarakat
4. Keterampilan meneliti
5. Keterampilan berhubungan dengan orang lain

Perencanaan program harus memperhatikan :
1. Personal
2. Biaya
3. Waktu
4. Fasilitas yang tersedia
5. Sumber daya manusi
Posting ini telah dilihat sebanyak (kali)

tugas ekonometrika

TUGAS MATA KULIAH
EKONOMOETRIKA
DATA SEKUNDER KOMODITAS KACANG HIJAU












Disusun oleh :
AMI NOERYAWAN
H0808075


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2011

1. Jumlah Penduduk Indonesia
Tabel 1. Jumlah Penduduk Indonesia
Tahun Penduduk Indonesia
1971
1980
1990
1995
2000
2010 119,208,229
147,490,298
179,378,946
194,754,808
206,264,595
237,641,326
Sumber : bps.go.id

Gambar 1. Grafik Jumlah Penduduk Indonesia

2. Jumlah Produksi Kacang Hijau di indonesia
Tabel 2. Luas Panen- Produktivitas- Produksi Tanaman Kacang Hijau Indonesia
Wilayah Jenis Tanaman Tahun Luas Panen(Ha) Produktivitas
(Ku/Ha) Produksi(Ton)
Indonesia Kacang Hijau 2005 318 337 10,08 320 963
Indonesia Kacang Hijau 2006 309 103 10,23 316 134
Indonesia Kacang Hijau 2007 306 207 10,53 322 487
Indonesia Kacang Hijau 2008 278 137 10,72 298 059
Indonesia Kacang Hijau 2009 288 206 10,91 314 486
Sumber : bps.go.id

Gambar 2. Grafik jumlah produksi komoditas kacang hijau (dalam ton)

3. Rata-rata Konsumsi Kacang hijau per Kapita
Tabel 3. Rata-rata Konsumsi Kacang hijau per Kapita
Tahun Jumlah Konsumsi
2005
2006
2007
2008
2009 6.31
5.88
6.51
5.49
5.19
Sumber : bps.go.id


Gambar 3. Grafik Rata-rata Konsumsi Kacang hijau per Kapita

4. Indeks Harga Konsumen
Tabel 4. Indeks harga Konsumen
Tahun IHK
2005 125.09

2006 141.48
2007 150.54
2008 132.72

2009 115.06

Sumber : bps.go.id

Gambar 4. Grafik Indeks harga Konsumen









5. Pendapatan per Kapita
Tabel 5. Pendapatan per Kapita
Tahun Atas dasar harga berlaku Atas dasar harga konstan
2005 11,179,505.7 6,950,248.1
2006 13,195,094.0 7,135,668.3
2007 15,416,788.7 7,485,970.1
2008 19,509,073.2 8,096,309.7
2009 21,483,003.1 8,183,989.1
Sumber = bps.go.id

Pendapatan per Kapita

Gambar 5. Grafik Pendapatan per Kapita
Posting ini telah dilihat sebanyak (kali)

tugas Perencanaan evaluasi

Membuat Perencanaan Yang Efektif

Perencanaan adalah suatu proses yang melibatkan penentuan sasaran atau tujuan organisasi, menyusun strategi yang menyeluruh untuk mencapai sasaran yang ditetapkan, dan mengembangkan hierarki rencana secara menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan. Maksud dari perencanaan adalah untuk memberikan arah, mengurangi dampak perubahan, memperkecil pemborosan, dan untuk menentukan standar yang digunakan dalam pengendalian.
Perencanaan juga merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan.
Jadi dapat disimpulkan, perencanaan adalah suatu proses pengembangan dan pengkoordinasian secara menyeluruh dari apa yang sudah ada sekarang untuk menjadi lebih baik agar dapat mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Perencanaan yang efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut
1. Dituangkan secara tertulis
2. Diuraikan secara jelas dalam bentuk hasil akhir yang hendak dicapai
3. Disusun oleh orang yang juga akan betanggungjawab atas pelaksanaannya.
4. Sebelum dilaksanakan rencana tersebut telah dikomunikasikan kepada semua bagian yang terkait untuk mendapatkan komentar atau masukan
5. Ada satu orang yang memikul tanggung jawab akhir (pic : person in charge) untuk mengawasi pelaksanaannya.
6. Ada tanggal tertentu yang menjadi batas waktu penyelesaian; ada batas waktu lain yang ditetapkan sebagai batas waktu antara
7. Kriteria keberhasilan rencana serta metode penerapan kriteria ini ditentukan sebelum pelaksanaan rencana
8. Langkah peninjauan antara untuk keputusan “go no go” atau untuk merevisi rencana dilakuakn di sepanjang periode pelaksanaan
9. Masalah potensial yang mungkin timbul selama pelaksanaan sudah diidentifikasikan sebelumnya dan dibuatkan rencana antisipasinya
10. peluang potensial yang mungkin muncul selama pelaksanaan diidentifikasikan sebelumnya sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik apabila hal tersebut terjadi
11. Mengkomunikasikan progress update secara teratur kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan


Rencana Strategis
Dalam menyusun perencanaan, perlu adanya analisa strategis yang dilakukan secara komprehensif, sehingga perencanaan yang kita buat sungguh merupakan rencana yang matang dan memiliki dampak yang signifikan.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menyusun rencana yang strategic adalah sebagai berikut :
1. Tetapkan alasan perencanaan. Mengapa kita melakukannya? Apa manfaatnya? Tetapkan misi perusahaan / organisasi Anda. Lakukan SWOT Analisys
2. Apa kekuatan kita yang paling menonjol dan apa kelemahan kita yang paling menonjol ? kecenderungan mana yang merupakan peluang dan mana yang merupakan ancaman bagi kita?
3. Tetapkan sasaran jangka pendek dan jangka panjang berdasrakan hasil analisis di atas. Apa yang harus segera dilakukan untuk menanggapi perubahan, untuk memanfaatkan peluang dan untuk melakukan perbaikan yang diinginkan? Apa yang ahrus kita lakukan dalam 5 tahun mendatang untuk merubah arah perusahaan kita sehingga posisi kita menjadi lebih baik?
4. Tetapkan sasaran jangka panjang berdasarkan misi Anda
Apa yang harus kita lakukan selama lima tahun mendatang untuk merubah arah perusahaan sehingga posisi kita lebih baik lagi?
5. Menetapkan sasaran berdasarkan skala prioritas. Anda mungkin tidak mempunyai waktu atau sumber daya untuk mencapai semuanya. Kerjakanlah lebih dahulu yang lebih mendesak dan yang diharapkan mempunyai dampak positip terbesar
6. Menyusun rencana untuk mencapai setiap sasaran. Untuk setiap sasaran, apa saja tindakan yang akan meminimalkan cost dan memaksimalkan benefit? Siapa yang bertanggungjawab terhadap masing-masing tindakan? Bilamana dan dimaan itu akan dicapai? Apa saja sumber daya yang diperlukan?
7. Melakukan review setiap kuartal untuk mengukur kemajuan
Anda mungkin menemukan perlunya menciptakan sasaran baru atau menghilangkan sasaran yang tidak sesuai lagi. Rencana tindakan yang baru mungkin perlu bagi yang lain.
Perlu diingat bahwa meskipun usaha yang sukses selalu dilandasi oleh perencanaan yang baik, namun perencanaan yang sukses tidak selalu menghasilkan usaha yang sukses. Namun mengabaikan perencanaan jelas-jelas sama dengan mengundang kegagalan dalam tujuan yang hendak dicapai. Perlu dilakukan review secara berkala untuk memperbaiki hasil yang maksimal dalam sebuah perencanaan.

Syarat-Syarat Rencana yang Baik
Pada umumnya rencana yang baik harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Rasional dan realistis
Mendasarkan pemikiran yang objectif dan perhitungan masak serta berdasarkan fakta yang nyata bukan sekadar kayalan.
2. Jelas
Bahwa isi rumusan rencana mudah dimengerti dan pembagian tugas yang tegas di antara unsur-unsur pelaksana.
3. Terarah
Bahwa setiap rencana kegiatan yang disusun terarah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
4. Fleksibel
Dapat menyesuaikan dengan situasi tanpa mengurangi kelancaran kegiatan.
5. Seimbang
Adanya kesesuaian dan keseimbangan antara kegiatan masing-masing bagian di samping keseimbangan penggunaan tenaga kerja dan fasilitas lainnya.
6. Kontinyu
Dibuat terus menerus dan bertahap-tahap sesuai dengan perkembangan lingkungan, bukan dibuat sekali untuk selama-lamanya.
Posting ini telah dilihat sebanyak (kali)

Surakarta, 8 Maret 2011
Kepada Yth.
Bapak/Ibu.
Pimpinan Solo Resto

Dengan hormat,
Dengan ini kami mengajukan surat lamaran pekerjaan, untuk diterima sebagai pengisi music pada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
Sebagai bahan pertimbangan berikut kami sertakan :
1. Proposal
2. Profile Band
3. Persyaratan lain menyusul jika diperlukan
Demikian surat ini kami ajukan. Besar harapan kami untuk diterima sebagai pengisi music pada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

STARGAST  
PROPOSAL
STARGAST
STARGAST adalah sebuah band yang berkomitmen untuk memainkan lagu-lagu mulai dari tembang lawas seperti pada era The Beatles hingga lagu-lagu yang menduduki tangga lagu Top 40 dewasa ini. STARGAST terdiri dari orang-orang yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap musik, hal tersebut dapat dilihat dari prestasi masing-masing personilnya. Dengan berbekal pengetahuan dibidang musik, jadwal latihan yang ketat serta pengalaman yang cukup dari masing-masing personilnya, STARGAST menawarkan sebuah komposisi akustik dengan nuansa musik masa kini yang dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat.
Sebuah band yang memperhatikan komposisi dan harmonisasi musik sesuai dengan proporsi pada setiap lagu-lagu yang dibawakannya, STARGAST berkomitmen untuk membawakan tembang-tembang terbaik dari seluruh aliran musik yang menjadi hits pada bursa musik nasional maupun internasional dan dikemas secara profesional.
Konsep yang ditawarkan adalah sebuah band yang mengkhususkan diri untuk memberikan hiburan musik di restauran dan cafe, namun tidak menutup kemungkinan sebagai band pembuka atau band utama pada acara-acara pagelaran musik.
STARGAST selalu berusaha untuk memberikan hiburan yang terbaik, sehingga dapat menghidupkan suasana menjadi lebih cerah dan meriah.
STARGAST EXPERIENCE


Pengalaman yang kami dapat yaitu :
1. Bintang tamu acara “Perayaan Tahun Baru” di Effects Bistro Café Surakarta tahun 2011
2. Bintang tamu acara “Festival Sastra Tanda Seru” di GKS Sriwedari Surakarta tahun 2011
3. Bintang tamu acara “Valentine Day” di Effects Bistro Café Surakarta tahun 2011
4. Juara 1 “Festival Jingle Of Soul” di Permata Hijau Resto Surakarta tahun 2011
5. Juara 3 “K-POP Festival” di Taman BaleKambang Surakarta tahun 2011
6. Juara 1 “Parade Accoustic F.Pertanian” di UNS Surakarta tahun 2011











TONNY CHRIS’T
Lahir di kota Solo,menyukai musik
Sejak dari bangku sekolah dasar..
Lahir tgl 6 April…. Anak ke-3 dari
5 bersaudara…
Terjun di Dunia musik mulai di bangku
SMU… sampai sekarang,
Dari resto hingga café..
Dari The Beatles sampai GooGoo Dolls..
Posisition : Vocal… ( Jimbe )
………………….
………………….





BAYU ARDY
Bayu Ardy adalah gitaris STARGAST. Lahir pada 3 Desember 1990 di Surakarta. Menyukai genre musik jazz, pop, rock, blues, dll. Memulai karir di bidang musik sejak tahun 2004 dengan mengikuti festival-festival band dan hingga sekarang pernah menjadi homeband beberapa café di Solo seperti Kedai Kopi, Effect, dll.








Ami Noer
Berada pada posisi gitaris di stargast, lahir pada 21 Maret 1990, sosok pria satu ini memulai karir music pada masa SMP dengan menyandang posisi sebagai vokalis. Namun, seiring berjalannya waktu serta kebutuhan maka berubahlah menjadi seorang gitaris.
Menyukai genre music slow rock serta klasik akustik rock. Pengalaman pentas di beberapa event seperti Festival Acoustic jingle of Soul, Kpop Festival, dan pernah menjadi gitaris home band di Effect Biztro and Chocolate café.



Andika Tito
Berada pada posisi Bassist di stargast, lahir pada 10 Januari 1991,. Mulai memainkan instrument alat music seperti Drum, Guitar, Bass sejak tahun 2000.
Menyukai genre music seperti oldies pop, slow rock, swing, bossanova, dan lainnya. Pengalaman pentas di beberapa event seperti Festival Acoustic jingle of Soul, Kpop Festival, dan pernah menjadi gitaris home band di Effect Biztro and Chocolate café.
Posting ini telah dilihat sebanyak (kali)